Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Benarkah Kesialan itu ada pada Istri, rumah, & kendaraan..??

3 hal ini membawa sial ?
Aslm, Ane pernah dngr ada hadits yang bunyinya kurang lebih"sialnya seorang manusia itu ada pada rumahnya, tunggangannya, dan istrinya" itu beneran hadits ya ? kedudukannya gmn ? Mohon penjelasannya.


Jawaban ana:

Bismillahirrahmanirrahim……..
Memang benar, ada hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa kesialan seseorang itu terdapat pada tiga hal, yaitu, rumah, kendaraan dan istri. Sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab Shahih Muslim :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَإِنَّمَا الشُّؤْمُ فِي ثَلَاثَةٍ الْمَرْأَةِ وَالْفَرَسِ وَالدَّارِ.
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'Anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Tidak ada kerusakan (yang bisa diramalkan ) dan (tidak ada) ramalan untuk sesuatu yang buruk (dalam islam), sesungguhnya kesialan/kemalangan itu hanya ada dalam tiga hal, yaitu istri, kuda (kendaraan), dan rumah"

Status Hadits :
Hadits ini adalah Hadits Shahih.
Hadits ini diriwayatkan oleh banyak imam, di antaranya:
Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Tirmidzi, An-Nasa'I, Imam Ahmad, Imam Abdurrazaq, Imam Malik, Imam At-Tahawi, Imam Abu Ya'la, dan Imam At-Thayalisi, semoga Allah merahmati dan membalas mereka semua dengan ridha dan rahmat-Nya.

Ana sengaja menyebutkan semua imam yang ana temukan dalam periwayatan hadits di atas dengan tujuan agar kaum muslimin mengenal dan mengetahui bahwa imam-imam hadits itu jumlahnya sangat banyak. Semoga Allah memberikan kepada kita semua setitik dari kecintaan kepada hadits-hadits Rasulullah SAW, yang pernah diberikan-Nya kepada para imam tersebut.

Makna hadits:
Disebutkan oleh Imam Nawawi (semoga Allah merahmati beliau) dalam kitab Syarah shahih Muslim bahwa Imam Al-Khatabi dan Imam-imam yang lain menjelaskan mengenai maksud hadits di atas:
1)      Kesialan pada istri; maksudnya yaitu terkadang seorang laki-laki mendapati istrinya sebagai seseorang yang mandul, tajam lisannya, serta tidak pernah merasa cukup dengan nafkah yang telah susah payah dicari oleh suaminya, sehingga seorang suami membencinya dengan hal tersebut.
Hal ini sebenarnya adalah peringatan kepada seseorang yang akan memilih seorang istri/suami agar berhati-hati dalam memilih pasangan hidupnya. Karena karakter buruk dari seseorang biasanya sangat susah untuk diubah, kecuali melalui waktu yag panjang.

2)      Kesialan pada kuda/kendaraan; maksudnya yaitu jika kendaraan tersebut tidak dapat digunakan untuk berperang, malas berjalan (mogok), dan kurus.
Pada masa Rasulullah SAW, kaum muslimin sering dihadapkan pada perjalanan perang yang sangat jauh, sehingga membutuhkan kendaraan yang benar-benar siap dan kuat untuk menghadapi setiap perjalanan tersebut.
Hikmahnya yaitu bagi seorang aktivis dakwah yang mobilitasnya sangat tinggi, sangat dianjurkan untuk memiliki kendaraan yang baik demi keberjalanan amanah dakwah yang diembannya. Jangan sampai ada aktivis dakwah yang mengabaikan amanah dakwah yang penting hanya karena alas an kendaraannya gak ada, atau mogok.

3)      Kesialan pada rumah; maksudnya yaitu rumah tersebut sempit, serta memiliki tetangga yang buruk.
Bagi antum semua yang sudah berumah tangga, hal ini merupakan peringatan dari Rasulullah SAW, bahwa seorang aktivis dakwah harus memperhatikan dimana dan bagaimana rumah yang akan dibangunnya untuk keluarganya. Hal ini karena rumah bagi seorang aktivis dakwah adalah madrasah kehidupan, taman tempat di mana ia istirahat dan bernaung serta kembali dari banyaknya amanah yang menggelayuti pikiran di medan dakwah. Jika kenyamanan rumah tidak terperhatikan dengan baik, maka hal ini akan berimbas pada hilangnya kenyaman dalam istirahat, sehingga energy yang dikumpulkan untuk agenda dakwah menjadi sedikit, dan akhirnya kurang optimal dalam menjalankan amanah dakwah yang diembannya.

Wallahu A'lam
By
Khadim Al-Qur'an wa As-Sunnah

Aswin Ahdir Bolano




Post a Comment for "Benarkah Kesialan itu ada pada Istri, rumah, & kendaraan..??"